Hollaaaaa....
Udah lama banget gak nyentuh blog ini, sepertinya udah mulai berdebu,hehehe
Akhir September lalu saya AKHIRNYA WISUDA yeeeeaaay!! setelah perjuangan bertahun-tahun,bercucuran keringat dan darah *lebaaaay akhirnya punya embel-embel di belakang nama, walau baru jadi ahli madya yang bergelar A.Md.Li tapi kalo ditanya senang atau gak ya jawabannya SENENG BANGET!!. Setelah wisuda dan beberapa minggu menikmati suasana rumah lagi sayapun dihadapkan dengan kegalauan. Kali ini bukan galau menye-menye 'ala abege. Saya langsung dideportasi *cailah dari Jakarta dan Lampung.
And here i am *bener gak si? saya diutus oleh Ibu Negara alias Mamake alias Mama untuk mencari sesuap berlian sebongkah nasi ke P U L A U B I N T A N iya saya jadi anak pulau sejak Oktober lalu. gak ada bayangan tentang daerah ini sebelumnya, karena belum pernah menginjak area Riau selain Pekan Baru. Balik lagi ke soal galau. Saya di sini tinggal dengan sepupu dari pihak Mama, dengan agak nekat saya menerima tawaran untuk bekerja di pulau ini. Dengan iming-iming di sini banyak perusahaan Jepang dan saya bisa nyelip alias bekerja menjadi salah satu karyawan mereka. Maklum saja,latar belakang pendidikan saya memang Bahasa Jepang, jadi ya saya menerima tawaran sepupu saya.
Jauh dari rumah,jauh dari hiruk pikuk kota dan jauh dari keluarga itu yang membuat saya super galau,belum lagi swalayan di sini tidak selengkap di Jakarta *yaiyalah dan yang paling penting tempat nongkrong atau tempat untuk sekedar menikmati segelas kopi atau matcha jauh jauh banget, kalo gak ke Tanjung Pinang ya ke Batam sekalian. Kalo soal si Abang mah udah gak begitu galau karena dari jaman baru kenal,pacaran,putus sampe punya rencana baik pun selalu ldr,jadi ya gak galau galau amat.
Satu bulan di sini masih santai walaupun masih jadi pengangguran. memasuki bulan kedua mulai cemas, "kenapa panggilan kerja belum juga ada?" ditambah lagi baru beberapa hari menginjak pulau ini saya mendapat panggilan interview dari sebuah bank di jakarta, haduuuuh rasanya makin galau,kalau bisa menjadi dua sudah saya tempatkan tubuh saya satu di Bintan,satu lagi di Jakarta. Tapi pelan-pelan saya meyakinkan diri saya "perjuangan baru dimulai,masa udah nyerah dan pulang" ditambah lagi semangat dari orang-orang terdekat,semoga saya bisa bertahan sampai saya mempunyai penghasilan sendiri.
Saya selalu menyemangati diri saya, ini baru permulaan, hidup itu harus berjuang,hidup tanpa berjuang ya bukan hidup namanya. Saya rasa banyak orang-orang di luar sana yang juga sedang berjuang, entah itu berjuang dalam pendidikan,mencari pekerjaan,berjuang untuk hidup layak dan sehat,berjuang untuk orang terdekat. semangat berjuang!! jangan menyerah sampai kita terima hasilnya,jangan cengeng,jangan sering galau seperti saya,hehehe SEMANGAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar